Semua cewek pasti pengen sebuah hubungan yang langgeng dan serius.
Akan tetapi ada beberapa kondisi dimana cewek akan galau dengan hubungannya yang rumit, terutama jika si cowok sudah mulai berubah sikap.
Nah, pada ulasan kali ini, akan di jelaskan 10 tanda saatnya kamu putusin cowok, dan lanjut untuk move on.
Dia berkomunikasi kalo cuma dia lagi pengen.
Cowok harusnya punya sifat spesial ke cewek gebetannya, dengan cara memberikan perhatian lebih.
Biasanya cowok yang serius dalam hal membina hubungan baik akan selalu berusaha dekat dengan cara berkomunikasi dalam frekuensi yang lebih sering.
Dia akan menanyakan kondisimu dalam kesempatan apapun.
Tapi kalo dia sudah mulai ilang feeling, frekuensi komunikasi ini akan menurun.
Cowok hanya akan menghubungi dua atau tiga kali saja sehari, seperti minum obat.
Hal ini mungkin menunjukkan kalo dia tidak dalam kondisi siap untuk menjalin hubungan lebih jauh.
Kalian sudah mulai marahan.
Tiap kalo telepon atau kirim SMS, kalian hanya membahas hal-hal sepele yang akhirnya menjadi masalah.
Dalam konteks ini, kamu sudah merasa tidak nyaman bersama si dia.
Setiap diskusi yang kamu lakukan dengannya hanya akan berujung pada perbedaan pendapat.
Dalam keadaan ini, sering sekali terjadi miskomunikasi yang akhirnya berujung menyedihkan.
Dia sudah mulai menjauhimu.
Seorang cowok yang menjalin relasi lebih dekat akan tampil dan berbuat terbaik untuk kamu.
Jika dia sudah mulai malas-malasan untuk berbuat hal tersebut, maka ada indikasi dia sebenarnya sudah tidak menginginkan kehadiranmu.
Cowok akan banyak membuat alasan untuk sekedar tidak ingin bertemu dengan seseorang yang sudah tidak di sukainya.
Tidak ada penjelasan tentang kondisinya.
Kamu harus bersiap untuk move on jika cowok sudah mulai menutup diri tentang kondisinya.
Dia tidak lagi bercerita banyak tentang kemana dia dan teman-temannya hangout.
Dan akhirnya, kamu sudah merasa ada rasa cemburu yang kuat atau perasaan kosong di dalam hati.
Kamu sudah mulai hilang kepercayaan.
Yup, rasa percaya yang dulu kuat akan mulai memudar jika si dia menutup diri.
Kamu secara sembunyi-sembunyi mencoba untuk membaca isi SMS dalam handphone si dia, atau mulai menyelidiki akun sosial media miliknya.
Lebih banyak ribut ketimbang seneng.
Tiap kali ngobrol sudah mulai berujung pada adu argumentasi, dan hasilnya adalah ribut.
Cowok yang serius akan mencoba untuk mengontrol diri dan mengendalikan emosi.
Tapi kalau kondisinya sudah banyakan ribut, dapat di tarik kesimpulan kalo tuh cowok sepertinya kurang pas buat kamu.
Dia udah mulai menyebutkan keburukan orang-orang disekitarmu.
Cowok yang mulai tidak nyaman dengan hubungan yang dekat, akan membuat seolah-olah orang-orang di dekatmu adalah orang yang buruk.
Alasannya tidak lain adalah agar dia bisa menjauh darimu.
Dia membuatmu tidak nyaman.
Cowok serius sebisa mungkin menciptakan suasana yang kondusif dalam hubungannya.
Akan tetapi, jika dia sudah tidak serius, maka dia mulai membuat cewek tidak nyaman, misalnya selalu menyalahkan sesuatu kepada cewek tersebut.
Suka cari masalah yang bisa membahayakan cewek.
Hindari meneruskan hubungan dengan cowok yang suka berbuat masalah di sekolah, membuat keributan, atau melakukan hal-hal tidak baik lainnya.
Hal ini akan menjadikan hubunganmu sebagai hubungan yang tidak sehat, dan tidak pantas untuk di teruskan.
Putus nyambung, putus nyambung.
Hubungan yang putus nyambung menandakan hubungan yang tidak harmonis.
Sebagai cewek, kamu harus bisa menanyakan kepada diri sendiri, apakah pantas hubungan yang tidak harmonis di teruskan?
Kesimpulan.
Demikian tanda-tanda kapan kamu harus putusin cowok dan terus move on.
Ingat, adalah hal sia-sia jika kamu memaksakan diri untuk terus bertahan di hubungan yang tidak harmonis dan tidak menyenangkan!
